iahushua – Tetragrammaton julukan dalam bahasa Yahudi buat Julukan Tuhan, tetragramaton merupakan julukan individu dari Tuhan orang Israel. Dari seluruh julukan Tuhan di Akad Lama, Tetragrammaton timbul sangat kerap, sebesar 6. 500 kali bagi Jewish Encyclopedia, tetapi bagi Biblica Hebraica serta Biblica Hebraica Stuttgartensia, bacaan asli dari Catatan Yahudi yang ditulis dalam bahasa Yahudi serta bahasa Aram, bermuatan catatan Tetragrammaton sebesar 6. 828 kali. Banyaknya penyusunan Tetragramaton di dalam tulisan- tulisan itu membawa alamat referensi yang lebih individu kepada asli diri Si Penguasa.( Bertentangan dengan titel yang tidak individu semacam” Tuhan” saja ataupun” Bapa”).
Tetragrammaton Nama Pribadi Dari Tuhanya Orang Israel – Banyak pemeriksa Alkitab memandang ini selaku fakta kalau pengarang Alkitab( serta banyak orang Yahudi serta Israel kuno) memandang julukan yang direpresentasikan dengan Tetragrammaton amat berarti serta kerap dipakai dalam percakapan serta permintaan tiap hari. Serta buat yang yakin kalau Alkitab diinspirasikan oleh Tuhan, perihal ini membuktikan gimana perasaan- Nya kepada julukan pribadi- Nya. Dalam agama Ibrani, Tetragrammaton tidak diucapkan pada artikulasi catatan bersih serta berkah, serta ditukar dengan Adonai(” Tuanku”). Wujud tercatat lain semacamד׳ ataupunה׳ dibaca Hashem( Si Julukan).
Tetragrammaton Nama Pribadi Dari Tuhanya Orang Israel
Tetragrammaton pula kerap kali diucapkan Yehuwa, Yehova, Yehovah, Jehova, ataupun Jehovah, terkait keahlian lidah sang pembaca, serta ketersediaan graf dalam aksara sang pengarang. Istilah- istilah itu merupakan pelafalan pengganti buat Yahweh, wujud tetragrammaton YHWH yang digunakan dalam alih bahasa Alkitab tipe Alih bahasa Terkini Badan Alkitab Indonesia yang biasa digunakan oleh golongan Kristen di Indonesia. Karena bahasa Yahudi ditulis tanpa graf hidup, hingga seluruh artikulasi buat tetragrammaton ini ialah vokalisasi tentatif saja. Di dalam Alkitab jenis bahasa Jawa, YHWH jadi” Yehuwah”. Kebalikannya pada Alkitab ganti bahasa bahasa Indonesia terdaftar” TUHAN”.
Catatan Tetragrammaton timbul 6, 828 kali dalam bacaan bahasa Yahudi dalam Biblia Hebraica ataupun Biblia Hebraica Stuttgartensia, ialah 2 dokumen Alkitab Yahudi komplit tertua yang terdapat saat ini. Di dalam Alkitab itu, tutur ini tidak timbul cuma di Buku Kidung Agung, Buku Penceramah serta Buku Ester. Tutur ini timbul awal kalinya di Alkitab Yahudi di Buku Peristiwa artikel 2 bagian 4. Huruf- huruf itu umumnya dibaca dari kanan ke kiri dalam Alkitab Yahudi.
Baca Juga : Apa itu Sukkot? Panduan Hari Raya Yahudi Sukkot
– Jumlah pada pemakainya
Bagi kamus Brown- Driver- Briggs Lexicon, terdapat 2 tipe penyusunan YHWH; yang awal:יְהֹוָה( Qrאֲדֹנָי) timbul 6, 518 kali, serta kedua: timbul 305 kali dalam Bacaan Masoret. Di Alkitab Yahudi timbul 6, 823 kali bagi Jewish Encyclopedia, serta 6, 828 kali tiap- tiap di dalam Biblia Hebraica ataupun Biblia Hebraica Stuttgartensia, ialah bacaan kuno Alkitab Yahudi. Jumlah ini lumayan luar biasa bila dibanding dengan titel Allah yang lain: Allah( 2, 605), Mahakuasa( 48), Tuan( 40), Inventor( 25), Khalik( 7), Bapa( 7),( Allah yang) Dari dahulu kala and Pengajar Agung.
– Gulungan Laut Mati serta Teks Aramaik
Temuan lilitan laut mati dalam gua- gua di Qumran, menaikkan penafsiran pemakaian tutur ini. Catatan dalam lilitan ini tidak diberi ciri baca buat graf hidup. Dalam banyak lilitan, tutur tetragrammaton senantiasa ditulis dalam graf Yahudi kuno( Paleo- Hebrew alphabet), membuktikan kalau Julukan ini diperlakukan spesial.
– Hilangnya Tetragrammaton yang terjadi dalam Septuaginta
Riset Septuaginta membuktikan kalau Julukan Bersih ini terdapat dalam bacaan Yahudi yang mereka gunakan selaku dasar penerjemahan. Dokter. Sidney Jellicoe merumuskan kalau” Paul E. Kahle dengan pas beranggapan kalau bacaan LXX[= Septuaginta] ditulis oleh orang Ibrani buat orang Ibrani, menjaga Julukan Bersih dari abjad Yahudi Kuno( Palaeo- Hebrew ataupun Aramaik) ataupun dalam kopian langsung graf YunaniΠΙΠΙ. Penukaran denganΚύριος( Kyrios ataupun” Tuhan”) ialah inovasi orang Kristen.” Jellicoe menata fakta dari beberapa ahli lain( B. J. Roberts, Baudissin, Kahle and C. H. Roberts) serta bermacam bagian Septuaginta buat menarik kesimpulan kalau: a) tidak terdapatnya konsumsi” Adonai” dalam bacaan membuktikan sebutan” Kyrios” terkini digunakan setelah itu, b) dalam Septuaginta” Kyrios”, ataupun bahasa Inggris” Lord”( bersama berarti” Tuan” ataupun” Tuhan”), dipakai buat mengubah Julukan YHWH, serta c) Catatan Tetragrammaton timbul dalam dokumen asli, namun juru tulis Kristen tidak menyalinnya. Perihal ini menimbulkan Tetragrammaton lelet laun lenyap dari terjemahan- terjemahan Alkitab.
Ahli serta juru bahasa Alkitab pada abad- abad permulaan semacam Eusebius serta Hieronimus(=Jerome; penterjemah Alkitab Latin Vulgata) memakai Hexapla. Keduanya melaporkan berartinya Julukan Bersih serta kalau naskah- naskah yang sangat tepercaya memiliki Tetragrammaton dalam huruf- huruf Yahudi.Alih bahasa ke dalam bahasa Eropa dari Septuaginta mengarah menjajaki kerutinan Yunani serta memakai alih bahasa tutur” Tuan”, misalnya: Latin” Dominus”, Jerman” der Herr”, Polandia” Pan”, Inggris” the Lord”, Prancis” le Seigneur”, serta berikutnya.
Baca Juga : Mendalami Lebih Dekat Tentang Siapa Sang Buddha
4 graf ini umumnya ditransliterasi dari bahasa Yahudi selaku IHVH dalam bahasa Latin, JHWH in bahasa Jerman, bahasa Prancis serta bahasa Belanda, dan JHVH/ YHWH dalam bahasa Inggris. Kerap pula ditulis selaku” Yahweh” ataupun” Jehovah”, bersumber pada wujud Latin, meksipun bacaan Yahudi tidak memuat huruf- huruf hidup.
Dalam alih bahasa Inggris, tutur” LORD”, buat YHWH, ditulis dengan small tanda ialah graf kecilnya dicetak selaku graf besar dengan dimensi lebih kecil, menjajaki adat- istiadat Ibrani yang melafalkan artikulasi catatan YHWH dengan tutur” Adonai”(” Tuan”) yang tidak berani mengatakan langsung catatan YHWH serta selaku penerapan 10 Perintah Allah buat tidak mengatakan julukan” Allah” dengan percuma. Tutur” haŠem”,( ataupun Ha- Shem, maksudnya” Julukan itu”) pula kerap digunakan dalam adat- istiadat Ibrani. Di adat- istiadat Samaria ditukar dengan sebutan”Šemå”( ataupun” Shema”).
– Papirus sihir
Dalam Dokumen Papirus Sihir Ibrani yang ditemui di Mesir, tulisa Iave serta Iαβα( Yaba) kerap ditemukan selaku julukan YHWH. Salah satunya dalam wujud heptagramιαωουηε. Orang Kristen di Ethiopia mempunyai catatan julukan fantastis Yesus, antara lain muat Yawe, yang ceritanya diajarkan oleh Yesus pada murid- murid- Nya.